Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan AstraZeneca Soroti E-Labeling dalam Kemasan Obat

Muhammad Akbar Malik , Jurnalis-Senin, 23 September 2024 |12:24 WIB
Alasan AstraZeneca Soroti E-Labeling dalam Kemasan Obat
AstraZeneca Soroti E-Labeling dalam Kemasan Obat (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - AstraZeneca menyoroti e-labeling dalam kemasan obat. Pihaknya telah menggunakan e-labeling yang bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan dan mengurangi penggunaan kertas melalui digitalisasi.

Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Esra Erkomay mengatakan, inisiatif e-labeling juga mewakili langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dalam perawatan kesehatan, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk merampingkan proses dan meminimalkan dampak lingkungan.

"Kami bertujuan untuk secara signifikan mengurangi konsumsi kertas dan limbah yang dihasilkan di seluruh operasi perusahaan dengan beralih dari pelabelan berbasis kertas tradisional ke format digital," katanya dalam keterangannya, Jakarta, Senin (23/9/2024).

Langkah strategis ini menegaskan dedikasi AstraZeneca terhadap keberlanjutan perawatan kesehatan dan pengelolaan lingkungan. Hal ini selaras dengan misi perusahaan yang lebih luas untuk meningkatkan perawatan kesehatan global sambil meminimalkan jejak ekologisnya.

Sebagai diketahui, informasi produk dirancang untuk memastikan produk farmasi digunakan secara efektif dan aman. Pemahaman dan kepatuhan yang buruk terhadap informasi produk telah secara langsung dikaitkan dengan hasil kesehatan yang buruk dan peningkatan biaya untuk sistem perawatan kesehatan yang sudah terbebani.

E-labeling, yaitu label elektronik yang berisi informasi produk untuk tenaga kesehatan dan publik, dapat diakses dengan memindai Barcode 2D ter-serialisasi atau memeriksa nomor registrasi produk menggunakan aplikasi BPOM mobile (Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ini dapat membantu meningkatkan pemahaman pasien, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan kepatuhan dan penggunaan produk obat yang lebih baik (The International Federation of Pharmaceutical Manufacturers and Associations (IFPMA).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement