Bangun Infrastruktur, Jangan Sampai Gali-Tutup Lobang

Trio Hamdani, Jurnalis
Kamis 23 November 2017 18:00 WIB
Ilustrasi Infrastruktur. (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pemerintah diingatkan agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang mampu refinancing utang secara cepat, terkhusus yang didanai lewat utang. Dengan demikian, pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah tidak menjadi beban. Terlebih pendanaannya berasal dari pinjaman.

"Nah yang jadi soal adalah pemilihan proyek yang dikerjakan atau dibiayai dengan utang," kata Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati ketika ditemui di Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Baca juga: Gencar Bangun Infrastruktur, Presiden Jokowi: Untuk Menyatukan Bangsa Kembali

Enny mengkhawatirkan keseimbangan primer (primary balance) pemerintah sudah defisit. Artinya kemampuan utang dalam memberikan stimulus terhadap perekonomian sudah sangat rendah. "Ini persoalan awal," kata Enny.

"Setelah pemerintah tambah utang lagi mestinya ini harus diprioritaskan untuk pembiayaan infrastruktur yang bisa refinancing. Supaya tidak menambah beban defisit keseimbangan primer. Dengan kata lain proyek-proyek infrastruktur pemerintah minimal bisa refinancing, tidak gali lubang tutup lubang," paparnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya