Imansyah menuturkan, ketika bank atau lembaga keuangan menerbitkan utang, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Hal tersebut dilakukan untuk mitigasi risiko utang dari perusahaan domestik. Artinya, dalam menerbitkan utang pemerintah telah memperhitungkan banyak hal.
"Kalau dibilang ini utangnya terlalu besar, membebani anak cucu kita. Lah kalau sepanjang returnnya memberikan banyak manfaat kenapa enggak, kalau kita hanya berdiam diri mengandalkan investasi dalam negeri kita enggak bisa," kata dia.
Imansyah menambahkan, saat ini banyak negara maju juga mengambil utang luar negeri guna mendorong perekonomian negaranya. "Sepanjang utang ini returnnya digunakan untuk memberikan manfaat yang lebih besar, negara lain negara maju banyak melakukan hutang," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)