Tak hanya SMK, pendidikan lain yang langsung menyangkut dunia kerja seperti vokasi juga membutuhkan perhatian yang sama. Menurutnya, pendidikan yang terutama adalah pendidikan vokasi kejuruan, kedua training vokasi, dan ketiga politeknik.
"Tiga hal penting ini harus kita kerjakan dalam waktu singkat karena kita enggak punya waktu lagi. hanya perombakannya memang harus besar-besaran. 60% lebih tenaga kerja kita lulusan SD-SMP. Sebuah angka yang besar sekali kalau mau upgrade dengan cara training vokasi," jelas dia.
Baca Juga: Robot Bakal Ambil 56% Lapangan Kerja, Presiden Jokowi: Jangan Sampai Terjadi di Indonesia
Ke depannya, lanjut Jokowi, sistem pendidikan Indonesia harus mampu memberikan tenaga yang dididiknya mengenai pemahaman-pemahaman soal kondisi ril di dunia kerja. Jangan hanya berkutat dengan pelajaran di dalam kelas yang hanya menghafal pelajaran. "Anak sering ke lapangan dihadapkan tantangan, problem, gimana cari solusinya bukan apalan-apalan lagi," tandasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)