JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis dana kelolaan (asset under management/AUM) reksadana syariah di Indonesia akan terus meningkat seiring dengan terus meningkatnya jumlah produk.
Direktur Pengawas Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan Fadilah Kartikasasi mengemukakan hingga akhir November 2017 terdapat sebanyak 174 produk reksa dana syariah dengan AUM sekitar Rp23 triliun.
"Data 2015, ada 93 produk dengan AUM sekitar Rp11 triliun, pada 2016 terdapat 136 produk reksa dana syariah dengan AUM Rp14,9 triliun, dan data per November 2017 ada 174 reksa dana syariah dengan AUM Rp23 triliun. Market share-nya sebesar 5,29 persen," paparnya.
Ia mengharapkan beroperasinya PT PayTren Aset Manajemen (PAM) dapat mendorong kinerja reksa dana syariah lebih baik ke depannya, apalagi minat masyarakat yang berinvestasi ke produk syariah cukup besar.
"Beroperasinya PAM tentunya melihat ada komunitas massa yang besar," katanya.