"Jumlah korban lumayan besar mencapai 586 ribu orang dengan kerugian sebesar Rp800 miliar," katanya.
Menurut dia, pada kasus First Travel mereka menawarkan biaya umrah amat murah hanya Rp14 juta sehingga ini menggiurkan bagi jamaah.
Sementara harga normal di atas Rp20 juta, akhirnya orang berbondong-bondong mendaftar dan dijanjikan berangkat setahun kemudian, katanya.
Berikutnya adalah kasus Cakra Buana Sukses lewat modus mendulang emas dengan jumlah korban tujuh ribu orang dengan kerugian Rp1,6 triliun.
Selanjutnya kasus dream for fredom dengan jumlah korban 700 ribu orang menelan kerugian Rp3,5 triliun.
"Dream for fredom menjanjikan keuntungan satu persen per hari bagi mereka yang menanamkan uangnya," kata dia.