Menurut dia, dengan rutin ikut berpartisipasi dalam pengembangan "Human Entrepreneurship" maka akan semakin menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia kian serius dalam mengembangkan kewirausahaan berbasis teknologi yang memiliki dampak sosial.
"Human Entrepreneurship" merupakan sebuah konsep kewirausahaan yang dikembangkan oleh Prof Ki-Chan Kim dari Korea bersama Tim Indonesia yang diketuai Dr Jacky Mussry, dekan MarkPlus Institute.
Prof Kim membagi definisi kewirausahaan ke dalam tiga kategori. Pertama, Entrepreneurship 1.0, yaitu pengusaha yang bekerja untuk dirinya sendiri demi mencari nafkah pribadi.
Kedua, Entrepreneurship 2.0, adalah pengusaha yang bekerja untuk sebuah organisasi. Ketiga, Entrepreneurship 3.0 yang bekerja untuk masyarakat dan kemanusiaan.
Sedangkan Hermawan berpendapat entrepreneur tradisional itu terdiri atas tiga bagian, yakni Entrepreneur 1.0 tentang "product centric", Entrepreneur 2.0 adalah "customer centric", serta Entrepreneur 3.0 tentang "human centric". "Human Entrepreneurship" adalah bagian dari "Sociotechnopreneurship", masuk dalam bagian 3.0 dan "human centric".
(Rizkie Fauzian)