"Saya bicara dengan pak Presiden, pak Presiden juga setuju. Kita ambil ownership. Ini nasional punya konsensus untuk selesaikan persoalan. Kalau tidak, we have nothing to start it," jelasnya.
Selain melakukan penenggelaman, dirinya juga berencana akan membenahi internal dari Kementeriannya. Selanjutnya, barulah dirinya meminta dukungan pemerintah untuk bersama-sama membenahi oknum dari institusi yang terkait di kelautan.
"Kalau kita satu per satu beresin KKP officer, yang nakal siapa? Angkatan laut oknumnya siapa? Polair oknumnya siapa? Dan lain sebagainya. Kementerian ini, Kejaksaan, kita cari oknumnya yang salah," tegasnya.
(Fakhri Rezy)