Masyarakatnya Gemar Selfie, CEO L'Oreal : China Pasar Potensial Tak Terbatas

Anisa Anindita, Jurnalis
Jum'at 08 Desember 2017 13:24 WIB
Loreal. (Foto: Reuters)
Share :

Rinderknech yakin kelas menengah di China akan meningkat daya beli konsumen secara keseluruhan. Sementara itu, para ahli melihat angin tengah bertiup pada pertumbuhan di China, karena mereka mencoba untuk menanggung risiko finansial dalam ekonominya.

Oleh karena itu, L'Oreal yakin tren di bidang kecantikan dan kesehatan konsumen China tidak mungkin berkurang, dan permintaan akan produk perawatan kulit dan kosmetik tidak akan menurun.

"Saya pikir ekonomi melambat mungkin dalam pertumbuhan PDB, tetapi saya pikir kita benar-benar menuju kualitas. Pertumbuhan akan lebih berkualitas dan lebih banyak kecanggihan konsumen. Konsumen akan menginginkan kecantikan lebih dan lebih," kata Rinderknech.

Selain itu, dia yakin revolusi teknologi akan menjadi kunci di balik meningkatnya permintaan akan produk kecantikan dan kosmetik di China. Pasalnya, China jauh di depan dalam revolusi digital dan mereka adalah penyuka selfie.

"Maka Anda benar-benar bersedia untuk memperbaiki ekspresi diri Anda. Inilah sebabnya mengapa ada ledakan dalam make-up, sebuah ledakan dalam warna rambut . Anda ingin Memiliki kepribadian pribadi, penampilan pribadi, ekspresi diri Anda. Dan ini adalah tren besar yang kita lihat di China, dengan skala ratusan juta orang," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya