Bangun LRT, KAI Pinjam Dana Rp18,1 Triliun

Trio Hamdani, Jurnalis
Jum'at 08 Desember 2017 21:57 WIB
Sumber Foto: Kementerian Maritim
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan melakukan pinjaman sebanyak Rp18,1 triliun untuk pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Selain mencari pinjaman dana, KAI juga mendapat suntikan dana PMN untuk menjalankan proyek LRT.

"Untuk KAI PMN Rp7,6 triliun, akan meminjam Rp18,1 triliun sehingga dia miliki Rp25,7 triliun dalam jangka waktu pinjaman 17 tahun," katanya dalam konferensi pers proyek LRT di kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Baca Juga: Sri Mulyani: Tarif Tiket LRT Disubsidi Selama 12 Tahun

Proyek pembangunan LRT Jabodebek sendiri dipastikan total investasinya sebesar Rp29,9 triliun yang dikerjakan oleh KAI bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. "Tadi telah disampaikan oleh Pak Menko (Luhut Panjaitan), bahwa total proyeknya telah dibahas sekitar Rp29,9 triliun, terdiri dari sarana prasarana," jelas Sri Mulyani.

Dia menyampaikan bahwa pembangunan proyek ini sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017. Perpres tersebut dijadikan landasan bagi seluruh pihak terkait penyelesaian proyek LRT, baik pemerintah maupun perusahaan yang terlibat.

Baca Juga: 21 Desember, Pembiayaan Proyek LRT Jabodebek Rp29,9 Triliun Cair

"Artinya dalam Perpres ini telah diatur mengenai peranan masing-masing, baik kementerian maupun dunia usaha dalam hal ini adalah PT KAI dan Adhi Karya sebagai partner di situ," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya