Lanjutnya, PT Adhi Karya telah mendapatkan penanaman modal negara (PMN) sebesar Rp1,4 triliun. Sementara PT KAI mendapatkan PMN termasuk yang ada di dalam UU APBN 2018 setotal Rp7,6 triliun. "Di dalam pembahasan terakhir kami, kita bisa menyepakati mengenai kemampuan keuangan dari PT KAI dan Adhi Karya," lanjut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Baca Juga: Bahas LRT Jabodebek, Menko Luhut Kumpulkan Sri Mulyani hingga Bos-Bos BUMN
"Dengan demikian, tidak menimbulkan prasangka mengenai sustainabilitas dari dua institusi sangat penting ini. Pemerintah dalam hal ini, tadi telah saya sampaikan mendukung proyek ini melalui APBN, yaitu PNM kepada Adhi Karya, kedua PNM kepada PT KAI," jelasnya.
Dengan dukungan yang diberikan pemerintah, diharapkan penyelesaian proyek tersebut bisa tepat waktu sesuai yang ditargetkan dan berjalan tanpa hambatan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)