JAKARTA - Komodo Bond yang diterbitkan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) resmi tercatat di London Stock Exchange hari ini sekaligus menjadi pencatatan obligasi pertama di dunia dengan denominasi Rupiah.
Emisi obligasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak di bidang operasional jalan tol di Indonesia ini mengalami hampir empat kali oversubscribed.
Komodo bond dengan jangka waktu tiga tahun ini raised Rp4 triliun (setara USD295,7 juta), berkupon 7,5%. Dana dari obligasi akan digunakan Jasa Marga untuk mengakses investor global, melalui London, dalam rangka mendukung rencana pembangunan infrastruktur di Indonesia dan mempercepat pertumbukan ekonomi nasional.
Baca Juga: Butuh Dana Rp100 Triliun, Jasa Marga Kembali Lakukan Sekuritisasi
“Para investor memiliki keuntungan dari adanya akses ke peluang investasi pada infrastruktur di Indonesia. Komodo bond memungkinkan investor asing untuk mengakses infrastruktur dengan berkualitas tinggi untuk mendiversifikasi portofolio mereka," kata Menteri BUMN Rini Soemarno dalam keterangan resmi, Rabu (13/12/2017).
Lanjutnya, investor juga mendapatkan akses ke mata uang lokal. Hal itu memungkinkan mereka mendapatkan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan dengan USD Bonds. IDR Bonds yang merupakan pendanaan dengan denominasi Rupiah ini dinilai sebagai pendekatan proaktif manajemen risiko dalam hal mata uang asing.
“Penerbitan global bonds dengan mata uang lokal Rupiah akan mendiversifikasi basis investor perusahaan publik dengan target investor yang meminati 'aset mata uang lokal' dan menciptakan sumber pendanaan baru. Dengan penerbitan global IDR Bonds, atau Komodo Bonds, emiten memiliki fleksibilitas untuk memilih alternatif pendanaan terbaik di tengah kebutuhan pendanaan yang besar bagi investasi," tambah Rini.