JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengalokasikan banyak anggaran, baik dari APBN maupun sumber lain demi mencegah bencana di masa mendatang yang diakibatkan ketertinggalan infrastruktur dan kualitas SDM Tanah Air.
Besarnya anggaran tersebut dialokasikan bagi pengembangan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur agar bangsa Indonesia segenap infrastrukturnya tidak tertinggal dalam persaingan global.
"Sebagian besar orang Indonesia belum mampu membiayai sekolah di tempat yang layak. Jika kita tidak fokus ke sana, puluhan juta bangsa Indonesia usia produktif pada masa mendatang tidak memiliki kemampuan bersaing pada masa yang akan datang," kata Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Kementerian Keuangan, Scenaider Clasein Siahaan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Saat ini pemerintah konsisten mengalokasikan 20% dari total belanja pemerintah dalam APBN untuk pendidikan dan 5% untuk kesehatan. Selain itu, sangat besar anggaran yang dikucurkan bagi pembangunan infrastruktur di seluruh penjuru Tanah Air.
Baca juga: Potensi Infrastruktur Besar, Indonesia Jalin Kerjasama dengan Zambia
Menurut Scenaider ketika kelompok masyarakat usia produktif tidak memiliki kemampuan yang mumpuni, pada akhirnya akan menjadi beban sosial yang akibatnya menjadi beban bagi pemerintah dan masyarakat.