Untuk capaian PNBP per 15 Desember 2017 sudah tumbuh 108%. Sri Mulyani mengatakan, PBNP sudah mencapai Rp281 triliun atau sudah melebihi target dalam outlook 2017 sebesar Rp260 triliun.
"Berarti sampai 15 Desember PNBP lebih target, ini karena faktor harga minyak melebih asumsi. Penerimaan hibah juga melebihi Rp3,1 triliun, realisasi Rp4,4 triliun atau sudah 104%. Dengan ke seluruh penerimaan pajak mencapai Rp1496,9 triliun,"tuturnya.
Dari sisi belanja pemerintah pusat per 15 Desember 2017 mencapai Rp1.132,3 triliun. Dengan demikian, diproyeksikan hingga akhir tahun belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) 2017 mencapai target maksimum 95%.
Baca juga: Catat! APBN untuk Bangun Jalan, UU Siap Dirombak
"Per 15 Desember belanja K/L sudah 86,4% yaitu Rp664,9 triliun dari yang sudah dianggarkan Rp769,2 triliun. Kalau Anda lihat dalam waktu kurang 10 hari ke depan belanja pemerintah akan cukup signifikan banyak. Tapi kalau bisa sampai 100% tidak, biasnaya terealiisir 95%," tuturnya.