“Sebenarnya penurunan daya beli itu bukan karena pendapatan saja yang menurun. Ini juga karena tingkah laku masyarakat muali berubah dari yang suka belanja, sekarang jadi sukanya jalan-jalan atau traveling,” tukasnya.
Dengan terjadinya perubahan perilaku masyarakat, lesunya daya beli tak berpengaruh pada jumlah wisatawan di libur akhir tahun ini. Volume wisatawan jelang natal dan tahun baru ini diketahui telah melampaui target 255 juta wisatawan.
(ulf)
(Rani Hardjanti)