JAKARTA – Keberadaan kereta bandara diharapkan bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten.
Untuk tahap awal, mulai hari ini (Selasa, 26/12) pengguna bisa memanfaatkan moda trans portasi berbasis rel tersebut dari Stasiun BNI City Sudirman. Dalam operasional tahap pertama, dari lima stasiun yang disiapkan, PT Railink selaku operator baru mengoperasikan tiga stasiun, yakni BNI City Sudirman, Batu Ceper, dan Bandara Soetta. Sementara itu Stasiun Manggarai dan Duri belum bisa digunakan karena masih dalam proses pembangunan. “Targetnya 82 kali pemberangkatan per hari. Tapi sementara kami melayani 42 pemberangkatan KA sampai fasilitas penunjang di Stasiun Duri selesai. Kami akan percepat penyelesaiannya,” ujar Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto dalam keterangan persnya.
Baca juga: Naik Kereta Bandara Soetta, Penumpang Disarankan Datang 2 Jam Sebelum Pesawat Take Off
Dia menambahkan, setelah pembangunan peron di Stasiun Manggarai selesai, kereta Bandara Soetta akan mengawali pemberangkatan dari Stasiun Manggarai sehingga nantinya stasiun yang dilayani adalah Manggarai-BNI City-Duri-Batu Ceper-Bandara Soetta. Railink mengklaim fasilitas kereta bandara tersebut tidak kalah dari kereta api bandara seperti di China dan Singapura. “Pemberangkatannya (tahap awal) dari Stasiun BNI City di Sudirman langsung ke Bandara Soekarno-Hatta. Kita buka untuk umum 26 Desember (hari ini),” kata Heru.
Dia berharap, keberadaan kereta bandara akan semakin meningkatkan jumlah wisatawan dan penumpang menuju Bandara Soetta. Apalagi selama masa promosi harga tiket yang ditawarkan terbilang murah, yakni Rp30.000 per penumpang. “Nanti setelah diresmikan Presiden tiketnya Rp70.000 per orang, itu sudah diskonjuga. Saat inimasihkitauji coba tertutup dengan 42 perjalanan setiap hari,” tambah nya. Heru menegaskan, sebenarnya harga tiket normal untuk kereta bandara ini sebesar Rp100.000 per orang. Namun Heru belum bisa memastikan kapan Railink akan member la - ku kan harga tiket normal tersebut. “Nanti kita akan lihat sampai kapan. Kita akan terus evaluasi,” ujar dia.
Baca juga: Kereta Bandara Soetta Bakal Didukung TransJakarta