BEI Bantah Dana Asing Keluar dari Indonesia, Begini Penjelasannya!

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim dana asing tidak keluar dari pasar modal Indonesia. Investor asing dinilai hanya merealisasikan keuntungan dari pasar modal.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyatakan meski terjadi beli bersih atau net sell senilai Rp40 triliun oleh investor asing, namun keuntungan pasar modal masih mencapai Rp221 triliun.

"Asing tidak keluar dari Indonesia. Betul sampai 19 Desember mereka Rp40 triliun katanya net sell," ujar Tito dalam acara Lunch Meeting dengan wartawan pasar modal di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (28/12/2017).

Baca Juga: Fasilitasi UKM, BEI dan Pefindo Luncurkan 3 Indeks Saham Baru

Tito juga mengatakan bahwa investor asing menuai keuntungan signifikan dari investasi di pasar modal Indonesia. Sehingga, mereka tidak mungkin melarikan dana mereka. Ia menjelaskan kepemilikan saham investor asing hingga 19 Desember 2017 mencapai Rp 1.912 triliun. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2016 yang mencapai Rp 1.691 trilliun.

"Lihat market cap mereka dari Rp1,691 triliun menjadi Rp1,912 triliun. Mereka tidak kabur hanya merealisasikan uang mereka," ujar Tito.

 Baca Juga: Bursa Efek Persilahkan Karyawan Nikahi Teman Sekantor

Keuntungan dari investasi saham di tahun 2017, lanjut Tito, mencapai Rp261 triliun. Dengan adanya realiasi keuntungan yang diambil investor asing sebesar Rp40 triliun, maka dikatakan Tito pasar modal masih memiliki keuntungan sebesar Rp221 trilliun.

"Jadi mereka tidak kabur hanya merealisasikan keuntungan. Dengan adanya keuntungan Rp221 trilliun. Ini membuktikan asing tidak keluar," tandasnya.

(ulf)

(Rani Hardjanti)