Investasi hingga Ekspor Impor Jadi Fokus Pemerintah di 2018

Koran SINDO, Jurnalis
Sabtu 06 Januari 2018 17:25 WIB
Foto: Koran SINDO
Share :

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya di Kabinet Kerja untuk fokus dan berkonsentrasi kepada persoalan investasi guna menjaga kepercayaan internasional terhadap pengelolaan ekonomi di Tanah Air.

Menurut dia, kondisi peningkatan ekonomi Indonesia saat ini dapat dibuktikan dengan adanya kenaikan peringkat ease of doing business dari 120 ke 72. Lembaga pemeringkat kredit, Standard & Poors (S&P), juga menyematkan peringkat layak Investasi kepada Indonesia.

Terakhir, Fitch Ratings juga telah mengumumkan peningkatan peringkat dari sebelumnya BBB- menjadi BBB dengan outlook stabil kepada ekonomi Indonesia. ”Momentum ini jangan sampai kita kehilangan. Oleh sebab itu, sekali lagi saya ingin lebih fokus dan konsentrasi lagi pada yang namanya investasi,” kata Jokowi dalam arahannya saat rapat terbatas (Ratas) di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca Juga: Sri Mulyani Orasi Ilmiah Bicara Kekuatan Ekonomi RI di Universitas Brawijaya

Selain investasi, Jokowi meminta masalah ekspor atau perdagangan luar negeri harus diperhatikan secara serius. Baik itu bidang industri, energi, sumber daya dan mineral, kesehatan, pendidikan, pertahanan, pertanian, maupun kelautan hingga perikanan.

”Semuanya harus satu, harus jadi satu arah sehingga problem-problem yang dihadapi di lapangan itu betul-betul bisa kita tangani dengan baik,” ujarnya. Jokowi berharap, jajarannya mampu segera mencari solusi bila terdapat persoalan agar jalannya pemerintahan dapat berlangsung dengan baik.

Baca Juga: JK Sebut Ekonomi Tidak Kencang, Begini Respons Menko Darmin

"Kemarin juga sudah saya sampaikan, kita ini kalau diibaratkan orang sakit, kita ini baik semuanya. Kolesterol baik, jantung baik, paru-paru baik, darah tinggi juga tidak ada, tapi kok ya enggak bisa lari cepat. Ini problemnya yang harus dicari di mana,” katanya.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal( BKPM) memasang target ambisius terhadap investasi di Indonesia. Tahun 2017 BKPM memasang target investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp678 triliun dan pada 2018 mencapai Rp863 triliun.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, tingginya target investasi pada 2018 seiring dengan keinginan Presiden Jokowi sebelumnya agar pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 6,1% pada 2018. Oleh karena itu, investasi pun harus tinggi, mengingat saat ini komponen investasi menjadi andalan terbesar Indonesia untuk menopang ekonomi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya