Akan tetapi, Tito mengatakan tetap mengutamakan keselamatan dari para karyawan dan pengunjung. Sehingga, dia masih menunggu hasil audit dari pihak pengelola gedung. "Tapi kita masih menunggu audit dari pihak gedung karena keselamatan nomor satu," ujar Tito.
Sebelumnya, Pengelola Gedung BEI Farida menjelaskan bahwa robohnya selasar BEI terjadi secara tiba-tiba. Mayoritas korban adalah mahasiswa dari Universitas Bina Darma yang sedang melakukan kunjungan. Korban dilarikan ke RS. Siloam dan RS Jakarta.
Farida juga belum bisa menjelaskan penyebab dari runtuhnya selasar lantai I Tower 2 Gedung BEI. Namun, mereka belum dapat memberikan data detail tentang kejadian ini, lantaran masih dalam proses investigasi.
(Martin Bagya Kertiyasa)