Selain itu, kecepatan akan meningkat dari 30 menit dari Medan ke Bandara Kualanamu menjadi 20-25 menit.
Untuk jalur ganda layang, pembiayaan bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2015-2018 dengan total senilai Rp2,8 triliun.
Sementara untuk jalur ganda darat bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahub 2014-2016 dengab total senilai Rp454 miliar.
Untuk jalir ganda layang akan melintasi Stasiun Pulo Brayan, Stasiun Medan dan Stasiun Bandar Khalifah dengan total panjang 10,8 kilometer.
Sementara, jalur ganda darat melewati Stasiun Bandar Khalifah sampai Kualanamu dengan tital panjang 22 kilometer.