Ekonomi Global 2018 Diwarnai Reformasi Pajak AS hingga Harga Minyak

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Kamis 18 Januari 2018 20:04 WIB
Foto: Bank Indonesia (Yohana/Okezone)
Share :

 Baca juga: BI Beberkan Ekonomi Indonesia Kian Membaik

Menurut Dodi, ekonomi Jepang 2018 diperkirakan tumbuh melambat karena kendala struktural aging population dan stimulus fiskal yang semakin terbatas. Sementara itu di negara berkembang, ekonomi China diperkirakan tumbuh melambat pada 2018 seiring dengan perlambatan investasi akibat kebijakan pengetatan properti dan deleveraging.

Ekonomi India diperkirakan mulai pulih seiring hilangnya dampak demonetisasi dan penerapan sistem pajak baru. Secara keseluruhan, terdapat potensi pertumbuhan ekonomi global yang lebih tinggi terutama terkait dampak positif reformasi pajak terhadap pertumbuhan ekonomi AS.

"Berlanjutnya pemulihan ekonomi global tersebut akan mendorong volume perdagangan dunia dan harga komoditas global, termasuk minyak, yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya