Bill Gates Lunasi Utang Nigeria Rp1 Triliun, Begini Kronologisnya!

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 19 Januari 2018 11:35 WIB
Foto: Koran SINDO
Share :

ABUJAMiliarder Amerika Serikat (AS) Bill Gates kembali menunjukkan komitmennya di bidang filantropi. Baru-baru ini, pendiri Microsoft itu dikabarkan akan melunasi utang Nigeria kepada Jepang senilai USD76 juta (sekitar Rp1 triliun).

Pelunasan utang dilakukan melalui yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation. Hal itu sejalan dengan komitmen Gates dalam memuluskan rencana darurat pemberantasan polio di Nigeria. Program penanggulangan penyakit itu sedianya telah dilakukan sejak 2014 yang saat itu Nigeria menggandeng Jepang sebagai pemberi pinjaman.

Rencana pembayaran utang oleh salah satu orang terkaya di dunia itu diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Nigeria Kemi Adeosun di Kota Abuja pada 16 Januari lalu. Gates melakukan itu karena selama ini Nigeria merupakan salah satu wilayah fokus donasi Bill & Melinda Gates Foundation.

Baca Juga: Orang Terkaya Arab Saudi Disiksa di Penjara

Sejauh ini yayasan tersebut telah menyumbangkan dana bantuan lebih dari USD400 juta ke seluruh Nigeria. Sebagian besar sumbangan disalurkan melalui organisasi mitra Bill & Melinda Gates Foundation yang memiliki pro gram pengembangan dan kesehatan di Nigeria.

Program itu meliputi pemberantasan polio, dukungan peningkatan produksi makanan petani kecil, dan bantuan perempuan ha mil untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Akan tetapi bantuan tersebut belum cukup. Di tengah lilitan krisis ekonomi, Nigeria terpaksa mengajukan pinjaman utang kepada Jepang untuk memberantas polio pada 2014.

Baca Juga: Daftar 50 Orang Terkaya di Hong Kong, Total Hartanya Capai Rp4.144 Triliun

Kedua negara sepakat memulai cicilan pembayaran pada tahun ini selama 20 tahun. Dana itu tercatat di dalam program Overseas Development Assistance (ODA) Jepang. “Awal cicilan pembayaran utang tersebut akan dilakukan empat tahun sejak tanggal peminjaman.

Bill & Melinda Gates Foundation akan mulai melakukan pembayaran utang kepada Jepang itu pada tahun ini,” ujar Menteri Keuangan Adeosun setelah bertemu dengan delegasi dari Jepang yang dipimpin Kiyoshi Ejima seperti dikutip Premium Times. Kunjungan Ejima ke Ni ge ria semula bertujuan untuk menghitung penggunaan dana bantuan ODA sejak 2014.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya