JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini menyelenggarakan acara Executive Gathering 2018. Diadakannya acara Executive Gathering ini dalam rangka memperkuat komunikasi internal Kemenkeu, untuk meningkatkan kolaborasi antar unit, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu terkini.
Pertemuan yang mengangkat tema KolaborAksi: Kolaborasi untuk Satu Aksi, tersebut bertempat di aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Senin (22/1/2018).
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Hadiyanto dalam sambutannya mengatakan, executive Gathering ini merupakan satu cara komunikasi internal yang telah dilaksanakan sejak 2017.
"Berdasarkan arahan Menteri Keuangan serta berbagai masukan yang menunjukkan antusiasme agar kegiatan ini diselenggarakan secara rutin," jelas dia di seperti dilansir dari situs Kemenkeu.
Baca Juga: BEI Optimis IHSG Bukukan Hasil Positif di Tahun Politik
Dia mengharapkan para peserta, yaitu para Eselon II, dapat menjadi ujung tombak bagi pelaksanaan visi misi Kementerian Keuangan untuk memastikan dan menciptakan efektivitas organisasi dengan menjaga sinkronisasi, keserasian, kebersamaan dan keseimbangan setiap fungsi yang ada.
"Di 2018 tantangan akan semakin kompleks, sehingga kita harus senantiasa memelihara dan memperkuat iklim kerjasama yang sehat dalam setiap lini sehingga fungsi dan tujuan masing-masing dapat diterapkan dengan baik," kata dia.
Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman menyampaikan update perekonomian 2018 dan rasa optimisme pemerintah pada 2018 mampu mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4%, serta tetap menjaga inflasi berada di posisi 3,5%.
Baca Juga: Tahun Politik Dongkrak Belanja Masyarakat, Bagaimana Pertumbuhan Ekonomi?
Menurutnya, isu yang berkembang saat ini adalah persiapan pilkada serentak di Indonesia yang berdampak pada ekonomi di berbagai daerah. Dia mengatakan, ada sekira 171 daerah meliputi provinsi, kota dan kabupaten yang serentak akan melaksakan pilkada pada 27 Juni 2018. Momentum kampanye dan pesta demokrasi pilkada dapat menggerakan ekonomi masyarakat kearah yang positif.
Selain tema update perekonomian 2018, juga terdapat sesi Pengarahan Menteri Keuangan kepada jajaran pejabat eselon II Kementerian Keuangan serta penyampaian materi terkait Kolaborasi dalam Kerangka Asset Liability Management, Optimalisasi Pendapatan Negara, dan Update Informasi Terkini Annual Meeting IMF-WB 2018.
(Martin Bagya Kertiyasa)