“Sisanya 64,2% Diploma-diploma SMA atau lebih rendah,” ucapnya.
Baca Juga: Sri Mulyani: Dari 2 Juta Peserta CPNS, Kita Dapat Top of The Top
Kemudian rendahnya kualitas ASN di Indonesia juga dikarenakan kurangnya tenaga spesialis. Tercatat hanya 10% ASN dengan jabatan JF Teknis (di luar guru dan tenaga medis)
Kemudian, rendahnya kualitas ASN juga disebabkan karena tidak meratanya penyebaran keahlian antar daerah. Tercatat hanya 0,6% ASN di Kalimantan dengan latar belakang perminyakan padahal Kalimantan merupakan daerah dengan potensi tambang yang besar.
“Dan hanya 0,1% ASN di Sulawesi berlatar belakang perikanan. Padahal di sana potensi perikanannya besar,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)