Jalur MRT Diperpanjang dari Lebak Bulus Sampai Rawa Buntu, Ini Rutenya

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 23 Januari 2018 11:34 WIB
Ilustrasi: (Foto: Antara)
Share :

Sementara pihaknya hanya menunggu dan menyiapkan pelaksanaan teknis pembangunan megaproyek tersebut. “Pak Wagub DKI mendukung usulan Pemkot Tangsel terkait perpanjangan trase MRT Lebak Bulus menuju Kota Tangsel. Untuk FS dan persiapannya target tahun ini selesai. Ada empat trase usulan dari PT MRT dengan trase terpendek 14 km dan terpanjang 20 km,” kata Martha, saat dihubungi.

Dia mengatakan pemilihan trase mana yang akan dipakai nanti dan jenis moda yang digunakan akan disesuaikan dengan kajian FS.

Dengan demikian, MRT masih belum pasti diperpanjang atau tidak. Sebab, masih ada moda transportasi lain yang akan ditawarkan. Tinggal selanjutnya kesiapan dari Pemkot Tangsel.

“Pemilihan terhadap trase mana dan jenis moda apa yang akan digunakan, nanti akan disesuaikan dengan hasil kajian FS. Kami akan melakukan skema KPBU dengan prakarsa badan usaha. Jadi, tahapan-tahapannya yang kita laksanakan akan disesuaikan dengan tahapan atau aturan kerja sama skema KPBU,” paparnya.

Dia mengatakan skema KPBU diatur berdasarkan PP 38/2015 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha. KPBU sendiri merupakan kerja sama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur untuk kepentingan umum.

Nilai investasi yang akan disiapkan untuk proyek itu masih belum diketahui. “Tujuan KPBU untuk mencukupi kebutuhan pendanaan secara berkelanjutan dalam penyediaan infrastruktur melalui pengerahan dana swasta, mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas, efektif, efisien, tepat sasaran, dan tepat waktu, serta menciptakan iklim investasi yang sehat,” papar Martha.

Dengan KPBU itu, pemerintah akan mendapatkan keuntungan berupa efisiensi anggaran melalui pendekatan analisis biaya yang meliputi seluruh umur proyek (whole life cycle costing ) dan dapat lebih memberikan insentif bagi swasta untuk memonitor serta menjaga kinerja layanan infrastrukturnya secara maksimal.

Selain MRT, proyek DKI Jakarta yang dinyatakan sudah berhasil menembus Tangerang adalah elevated busway Ciledug-Tendean. Kota Tangsel yang akan mengikuti tetangganya yang lebih maju itu diharapkan bisa mencontoh skema yang telah dibuat Pemkot Tangerang dalam menggolkan proyek DKI hingga ke Tangerang itu.

“Kalau kami, komunikasinya sudah lama. Jauh sebelum proyek itu sampai Ciledug, kami telah melakukan pertemuan rutin, bukan dengan Pemprov DKI, tapi juga dengan Kementerian Perhubungan dan kementerian lainnya,” kata Kasubag Humas dan Protokol Pemkot Tangerang Felix Mulyawan.

Dia menjelaskan, kajian FS juga dibuat sendiri oleh Pemkot Tangerang, berikut dengan infrastruktur jalan dan lahan yang digunakan sebagai pemberhentian terakhir moda transportasi massal itu. “Kajian FS juga kami yang buat semua. Bahkan, setahun sebelum proyek itu jadi, FS-nya sudah jadi dan matang,” tuturnya.

Menurutnya, tidak bisa dimungkiri jika kebutuhan masyarakat Kota Tangerang maupun Tangsel terhadap moda transportasi massal sangat besar. Pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan Pemkot Tangsel dalam menyambungkan proyek MRT hingga ke Rawa Buntu demi kepentingan publik yang sangat tinggi. (Hasan Kurniawan)

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya