“Suplai dari perkantoran banyak yang masih belum direalisasikan ke pasar. Juga kawasan komersial saya kira banyak melihat jarang ada launching di area komersial seperti mal dan lain-lain," jelasnya.
Kendala lainya adalah karena tingginya kredit dari perbankan. Bagaimana tidak saat ini BI Rate sudah berada di angka 4,25% sedangkan bunga bank berada ditangan 12-13%.
"Kendala lain saya kira itu sifatnya teknis, di antaranya mengenai tingginya kredit konsumsi dari perbankan. Saat ini bi rate sudah menuju 4,25% sedangkan bunga bank 12-13%. Sebenarnya untuk kredit konsumsi perumahan sudah ada di level di bawah 10%, sementara untuk MBR sebagian besar masih di atas 10%," jelasnya.
Meski begitu lanjut Eman, sektor properti harus berterima kasih banyak pada sektor perumahan. Karena belakangan sektor perumahan menjadi penopang properti secara keseluruhan.
"Kalau perumahan memang karena adanya program sejuta rumah dari pemerintah," jelasnya.
(Fakhri Rezy)