Di Hadapan 600 Investor, Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3%

Feby Novalius, Jurnalis
Rabu 07 Februari 2018 16:16 WIB
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2018 untuk menginformasikan sejumlah peluang investasi potensial, termasuk pada sektor manufaktur di tahun ini.

Event yang mengusung tema reform and growth in the political years tersebut dihadiri oleh lebih dari 600 investor, termasuk 50 investor yang tercatat mengelola portofolio asing serta sekitar 200 nasabah korporasi Bank Mandiri.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, event ini sangat strategis di mana para investor dapat memperoleh jawaban atas berbagai keraguan dalam menempatkan asetnya di Indonesia, apalagi menjelang berlangsungnya pesta demokrasi di tingkat wilayah tahun ini dan secara nasional tahun depan.

Baca Juga: IMF Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,3%, Begini Respons Gubernur BI

"Dalam kajian terkininya, tim ekonom Mandiri Group memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,3% pada tahun 2018," tuturnya, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Untuk itu, lanjut Tiko, Indonesia perlu mendorong sektor manufaktur untuk mengakselerasi laju pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan agar dapat memenuhi target 8% dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Baca Juga: Indonesia Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5%, Ini Saran BI

Secara umum, sektor manufaktur yang berkembang pesat akan menciptakan pertumbuhan yang lebih merata dan stabil, serta penyerapan tenaga kerja yang lebih besar.

Berdasarkan kajian Bank Pembangunan Asia (ADB), ada dua hal yang bisa dijadikan strategi dalam mendorong industri manufaktur dalam negeri. Pertama, berusaha untuk membuat diversifikasi produk untuk menangkap celah pasar.

Baca Juga: Daya Ungkit Pemda Rendah, Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5,07%

Kedua, fokus pada sektor yang sudah ada dan mudah untuk dikembangkan seperti elektronik, kimia, mobil dan makanan. 

Dalam konteks tersebut, masih dibutuhkan tiga hal untuk membangun industri manufaktur yang handal, yakni tenaga kerja yang berkualitas, kemampuan organisasi yang semakin baik dan dukungan kebijakan industri yang lebih baik. 

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya