JAKARTA - PT Railink mengalami kerugian hingga Rp400 juta selama 3 hari pemberhentian operasi Kereta Bandara Soekarno Hatta (KA Bandara Soetta).
Seperti diketahui, operasional KA Bandara Soetta diberhentikan sejak pukul 18:10 WIB pada Senin (5/2/2018) lalu akibat terjadi longsoran tanah di underpass perimeter KM 8+6/7 jalur Bandara Soekarno-Hatta - Batuceper akibat curah hujan yang tinggi. Sejak Kamis (8/2/2018) malam, kereta api ini pun mulai beroperasi.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengungkapkan kerugian diakibatkan hilangnya potensi penumpang sebesar 1.600 hingga 2.500 penumpang setiap harinya sejak tak beroperasi.
Baca Juga: Kereta Bandara Kembali Dibuka Pasca-Underpass Soetta Longsor, Penumpangnya Hanya 6
"Kurang lebih bekisar Rp350 juta hingga Rp400 juta, dari angkutan tidak jalan," ungkap Heru saat ditemui di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Jumat (9/2/2018).