Kecepatan KA Bandara Soetta 20 Km/Jam saat Melintasi Titik Longsor

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Jum'at 09 Februari 2018 14:28 WIB
Foto: Yohana/Okezone
Share :

JAKARTA - Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Bandara Soetta) kembali beroperasi sejak tadi malam. Hal ini menyusul pemberhentian operasi sejak Senin malam lalu akibat longsor di underpass perimeter KM 8+6/7 jalur Bandara Soetta-Batuceper akibat curah hujan yang tinggi. 

Kendati demikian, PT Railink sebagai operator KA Bandara Soetta menyatakan jalur KA bisa dilalui sesuai perjalanan dengan pembatasan kecepatan sementara. Pembatasan kecepatan dimaksudkan untuk mengamankan perjalanan KA dan pekerjaan perbaikan pada lokasi longsor.

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, pembatasan kecepatan tersebut yakni memperlambat kecepatan pada titik 100 meter dari lokasi terjadinya longsor. 

Baca Juga: KA Bandara Soetta Tak Beroperasi 3 Hari, Angka Kerugian Railink Mengejutkan

"Pembatasan itu kita jadi 20 km (per jam) harusnya 80 km (per jam)," ungkap dia saat ditemui di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Jumat (9/2/2018).

Dia menjelaskan, sejak awal perjalanan baik dari Stasiun BNI City maupun dari Stasiun Bandara Soetta kecepatan tetap 80 km/jam. Namun kecepatan akan mulai berkurang secara bertahap saat mendekati lokasi longsor, hingga akhirnya menjadi 20 km/jam dari 100 meter sebelum titik longsor.

"Di kereta api itu ada namanya titik-titik kereta api. Nah di setiap titik itu berkurang kecepatannya dari 80 (km/jam), ke 60 (km/jam), sampai akhirnya 20 (km/jam) saat lewat itu lokasi kejadian longsor," jelas dia.

Baca Juga: Komentar Penumpang KA Bandara Pasca-Underpass Longsor, dari Percaya Aman hingga Tak Tahu Apa-Apa

Lanjutnya, pembatasan kecepatan ini akan berimbas setidaknya hingga 3 menit lebih lama dalam perjalanan.

"Itu sekitar 1 menit hingga 3 menit, kalau dilihat dari andil kelambatannya berdasarkan taspat (pembatasan kecepatan)," imbuhnya.

Dia mengatakan, pembatasan kecepatan ini sebagai bentuk mengutamakan keselamatan. Meski kata dia, tak terjadi kerusakan maupun pergeseran terhadap rel kereta akibat longsor, namun pengurangan kecepatan dilakukan untuk mengantisipasi.

Baca Juga: Kereta Bandara Kembali Dibuka Pasca-Underpass Soetta Longsor, Penumpangnya Hanya 6

Heru menilai pembatasan kecepatan tak akan berlangsung lama. Pasalnya dari hasil uji coba kemarin terus menunjukkan hasil yang baik dan aman.

"Secepatnya (kembali ke 80 km/jam), dari hasil pengamatan, besok atau lusa ke depan dan baik-baik saja, yah enggak perlu lama-lama taspat-nya," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya