Baca Juga: Properti Non-Residensial Masih Lesu, REI Ungkap Penyebabnya
Dia mencontohkan, rumah di kawasan Surabaya Barat, pada tahun 2016 dijual dan laku dengan harga Rp2 miliar hingga Rp3 miliar. Di tahun ini harganya diprediksi sama. Hal ini sudah tampak sejak di triwulan IV tahun 2017 lalu, yang menunjukkan penjualan rumah sekunder mampu menopang industri penjualan properti dalam jumlah besar, tapi harga tetap.
“Namun bagi agen properti atau broker, tahun ini adalah tantangan tersendiri dalam menjual produk properti. Komunikasi yang lebih kuat dan kerjasama yang lebih erat diperlukan bagi agen dan developer atau pengembang,” tandasnya.
(Lukman Hakim)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)