Sebab, dirinya sangat optimis dengan perkembangan industri digital Indonesia. Hal tersebut terlihat dari tingkat perkembangannya yang cepat sekali meskipun angka penetrasinya masih tergolong kecil.
"Kalau kami sih percaya banget dengan digital ekonomi di Indonesia. Penetrasinya kecil tapi perkembangannya cepat sekali. Jadi pas kami lihat Go-Jek cukup lama, kami sangat berminat karena pertumbuhannya cepat dan stakeholder yang terlibat banyak dari costumer UMKM . Kami sangat komit terhadap Indonesia dan investasi kami juga jangka panjang. Ekonomi sistem Go-Jek bisa dampingi dengan ekosistem," jelasnya.
Sementara itu, CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim mengatakan, melalui kerjasama dan dana yang dikucurkan tersebut, pihaknya akan terus mendukung pelaku UMKM dengan aplikasi yang ada pada Go-Jek. Meskipun begitu dirinya enggan menyebutkan secara terperinci terobosan apalagi yang akan dikeluarkan.
"Untuk penggunaan dana itu kami tekankan akan digunakan untuk berinovasi dan membantu para pelaku UMKM. Misalnya food merchant tadinya kebanyakan yang enggak tahu pisang goreng yang biasanya enggak terakses sekarang bisa diakses dengan Go food. Inovasi kami enggak hanya sampai di situ inovasi dan masuk ke UMKM," jelasnya.
(Fakhri Rezy)