Go-Jek Raih Investasi Triliunan Rupiah, Ini Fakta Para Investornya

Keduari Rahmatana Kholiqa, Jurnalis
Selasa 13 Februari 2018 14:56 WIB
Sumber Foto: Website Gojek
Share :

JAKARTA – Go-Jek kembali menjalin kerja sama demi mensejahterakan masyarakat di era digital. Melalui beberapa perusahaan yang berinvestasi ke Go-Jek, semakin membuat perusahaan transportasi era digital itu semakin maju dan berkembang dengan pesat.

Untuk itu, berikut sederet fakta mengenai perusahaan mana saja yang pernah memberikan suntikan dana untuk Go-Jek, seperti dirangkum Okezone, Selasa, (14/2/2018):

1. PT Astra International Tbk (ASII) 

Perusahaan transportasi digital itu selalu terus  menarik para minat investor. salah satunya PT Astra International Tbk (ASII), yang baru-baru ini menanamkan modal sebesar USD150 juta atau sekira Rp2 triliun kepada Go-Jek. 

Baca Juga: Disuntik Rp2 Triliun, Go-Jek Siap Kembangkan UMKM

Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto, mengatakan, antusias dapat menjadi bagian dari Go-Jek yang luar biasa. Menurutnya, saat ini Go-Jek merupakan pemain utama dalam ekonomi digital Indonesia.

"Astra berharap kolaborasi dengan Go-Jek akan memberikan nilai tambah bagi bisnis Astra serta mengakselerasi inisiatif Astra di bidang digital," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (12/2/2018).

2. Google

Setelah PT Astra International Tbk (ASII) mengucurkan investasi kepada perusahaan transportasi Indonesia Go-Jek, Induk usaha Google, Alphabet Inc (GOOGLE.O), menginvestasikan sekira USD100 juta atau Rp1,35 triliun jika mengacu kurs Rp13.500 per USD.

Baca Juga: Masih Banyak Order Fiktif, Alasan Driver Go-Jek Tolak Sistem Performa

Saat ini, investor Go-Jek adalah perusahaan ekuitas swasta global seperti KKR & Co LP (KKR.N) dan Warburg Pincus LLC. Kesempatan untuk melakukan pendanaan dibuka tahun lalu dan diperkirakan akan ditutup dalam beberapa minggu

3. Blibli.com

Setelah menerima kucuran dana dari PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp2 triliun, Go-Jek Indonesia kembali menerima kucuran dana dari PT Global Digital Niaga (GDN) atau yang biasa disebut dengan Blibli.com yang berada dalam naungan Group Djarum. 

CEO dan Founder Gojek Indonesia Nadiem Makarim  mengatakan investasi kali ini merupakan yang terbesar dari Djarum Group di bidang digital. Namun, dirinya tidak menyebutkan secara pasti angka dari investasi yang masuk ke Go-Jek.

4.JD.id

Sebelum mendapatkan suntikan dana dari Astra dan Djarum, Go-Jek sudah mendapatkan suntikan dana dari JD.id sebesar USD100 juta atau Rp1,3 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya