Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masih Banyak Order Fiktif, Alasan Driver Go-Jek Tolak Sistem Performa

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 03 Oktober 2016 |12:01 WIB
      Masih Banyak <i>Order</i> Fiktif, Alasan <i>Driver</i> Go-Jek Tolak Sistem Performa
Ilustrasi demo Go-Jek. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ribuan driver Go-Jek menghijaukan Jalan Kemang Benda Raya, Jakarta Selatan, hari ini. Seluruh driver tersebut tengah melakukan aksi unjuk rasa (demo) di depan Kantor Pusat Go-Jek. Adapaun salah satu tuntutan yang diajukan adalah penghapusan sistem performa.

Salah satu driver Go-Jek Agus mengungkapkan, sejak sistem performa dimulai, orderan fiktif kembali muncul dalam layanan transportasi milik CEO Go-Jek Nadiem Makarim ini. Dirinya menjelaskan, saat nge-bit (mengambil orderan) ternyata si konsumen tidak bisa dihubungi alias fiktif.

Para driver pun tidak mau menolak orderan yang masuk lantaran mempengaruhi performa driver yang berujung tidak mendapatkan bonus nantinya.

"Ya kita capek bang, kalau dapat orderan ternyata fiktif. Di telepon tidak aktif, kalau di tolak kurangin nilai. Kalau enggak di cancel enggak bisa narik. Jadi susah bang. Ya kita minta sistem ditolak," ujarnya kepada Okezone di depan Kantor Pusat Go-Jek, Jakarta, Senin (3/10/2016).

(Baca Juga: Demo, {Driver} Go-Jek Tolak Sistem Poin Baru)

Pantauan Okezone, saat ini para driver Okezone mulai berdatangan namun belum sampai ratusan orang. Menurut informasi, para driver Go-Jek masih berkumpul di Gelora Bung Karno dan baru merapat ke Kantor Pusat Go-Jek sekira 12.00 WIB.

Hingga saat ini aksi demo pun belum dilakukan. Para driver terlihat masih berkumpul dan berbincang dengan rekan sesama driver. Kondisi lalu lintas di depan Jalan Benda Raya pun mulai macet.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement