Proyek Jalan Tol Lingkar Luar Bogor Dihentikan Sementara

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 22 Februari 2018 10:38 WIB
Foto Pembangunan Tol BORR (Putra/Okezone)
Share :

BOGOR - Proyek Tol Bogor Ring Road (BORR) seksi IIB meliputi Kedungbadak-Yasmin, Tanah Sareal, Kota Bogor, terpaksa dihentikan mulai kemarin.

Penghentian ini menyusul adanya instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang melakukan moratorium atas semua proyek infrastruktur di Indonesia, buntut dari kecelakaan kerja tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Padahal, progres pe kerjaan Tol BORR tersebut tinggal 2% atau sudah mencapai 98,5%, kemarin.

Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Admojo menjelaskan, penundaan pengerjaan proyek tol BORR seksi IIB ini karena adanya moratorium Kemen PUPR. Padahal, saat ini pihaknya tengah melakukan upaya finishing pemasangan elevated atau jalan layang sepanjang 50 meter menggunakan launcher gentrey (LG) yang ditargetkan selesai dalam tujuh hari.

“Dengan diberhentikan sementara, agar tim audit bisa masuk ke proyek elevated yang layak. Jadi, kita berhentikan se jak pukul 17.00 kemarin dengan kondisi begini artinya kami sudah telanjur menggantung box girder di satu lajur. Padahal tinggal 50 meter lagi,” kata Hendro, saat ditemui di lokasi proyek tol BORR seksi IIB, kemarin.

Lebih lanjut dia menuturkan, penghentian sementara pada pengerjaan elevated ini tentunya sangat berpengaruh pada keseluruhan aktivitas pekerjaan.

“Dampaknya, mengalami suspend atau mundur. Jadi, kami harapkan tidak terlalu lama, kami juga sudah menghubungi komite keselamatan konstruksi untuk memprioritas kan kami supaya bisa dilanjutkan lagi setelah diaudit peralatan juga standard operating procedure (SOP)-nya,” kata Hendro.

Pihaknya juga berharap secepatnya ada keputusan terkait dengan penghentian sementara ini sehingga pe ngerjaan bisa dilanjutkan karena saat dihentikan, PT WIKA selaku pelaksana proyek sedang melakukan pemasangan box girder elevated yang saat ini kondisinya menggantung. Bila dibiarkan semakin lama, kata dia, khawatir box girder yang telanjur meng gantung ini dapat mengancam kese lamatan pengguna jalan.

“Intinya, kami sudah hubungi pihak Kemen PUPR untuk memprioritaskan tol BORR seksi IIB ini karena sudah menggantung begini. Dan sangat tidak aman untuk kendaraan, takutnya terjadi sesuatu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan proyek pem bangun an tol BORR seksi IIB sudah mencapai 98,5%. Mestinya pengerjaan pemasangan elevated yang tinggal 50 meter lagi antara P60 sampai P61 bisa selesai pekan ini. Sementara itu, Pemimpin Pelaksana Proyek Tol BORR Seksi IIB PT WIKA Ali Afandi menjelaskan, meski da lam kondisi menggantung kemudian dihentikan, pihaknya mengklaim sudah melakukan pengecekan dan menjalani SOP.

“Di situ kita cek, baik kondisi alat maupun para pekerja. Alat ini sebenarnya sudah dicek, baik dari sisi loading test pada awal. Kemudian dicek juga dengan pihak konsultan kerja dan owner (PT MSJ),” katanya. (Haryudi)

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya