Kebijakan terbaru tersebut dibuat dua minggu setelah kesepakatan anggaran di Kongres mengeluarkan kredit pajak untuk biodiesel sebesar USD1 per galon, yang diperkirakan meningkatkan keuntungan produsen biodiesel AS.
Baca Juga: Uji Coba Biodiesel 30% Dilanjutkan di 2018
Kasus perdagangan ini awalnya diajukan oleh Dewan Biodiesel Nasional dan 15 perusahaan anggota yang menuding pasar biodiesel AS dibanjiri produk-produk impor yang disubsidi sehingga dijual dengan harga di bawah pasar. Akibatnya, produsen biodiesel AS tidak bisa mendapatkan keuntungan yang memadai.
“Keputusan pemerintah hari ini memberikan ruang bagi industri biodiesel dalam negeri untuk berkembang dan memproduksi lebih banyak bensin buatan AS sehingga memberikan keuntungan secara ekonomi dan lingkungan,” kata Kurt Kovarik, Presiden Dewan Biodiesel Nasional.
(Rahmat Fiansyah)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)