Pemerintah bisa mengakalinya dengan cara memilah proyek mana dulu yang harus dan segera dikerjakan. Sementara proyek yang lain dikerjakan menyusul setalah hasil evaluasi keluar.
"Saya setuju bagus sekali Presiden Jokowi proyek infrastuktur banyak sekali. Jadi saya rasa harus tetap jalan," ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Azam Azman Natawijana menyatakan apresiasinya atas upaya pemerintah untuk segera melakukan moratorium pasca kecelakaan di Becakayu. Meskipun upaya moratorium tersebut dinilainuya sudah cukup terlambat.
Pasalnya, pihaknya sudah menyampaikan usulan moratorium tersebut sejak peristiwa underpass Bandara Soekarno Hatta yang mengalami roboh. Namun sayangnya ketika itu, pemerintah tidak mengindahkan usulan tersebut dan lebih memilih untuk melanjutkan proyek.
"Walaupun terlambat memoratorium terlambat tapi sudah benar sambil diperbaiki prosedurnya," ucapnya. (gir)
(Rani Hardjanti)