JAKARTA - Peningkatan kualitas kinerja organisasi terus menjadi target yang ingin dicapai Badan Kepegawaian Negara (BKN). Langkah yang diambil menuju perealisasian hal tersebut tidak hanya dilakukan melalui dorongan lahirnya inovasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada pihak eksternal BKN namun juga kepada pihak internal dalam hal ini terhadap pegawai BKN.
Oleh sebab itu, optimalisasi layanan kebutuhan pegawai diharapkan dapat memicu produktivitas dan kualitas kerja pegawai yang akan berkontribusi positif pada kinerja organisasi.
Baca juga: Begini Proses Seleksi CPNS untuk Menjaring Sosok yang Kompeten
Mengutip laman BKN, Jakarta, Selasa (27/2/2018), Biro Keuangan dan Biro Kepegawaian BKN saling bekerja sama menghasilkan inovasi yang mengintegrasikan aplikasi pembayaran tunjangan kinerja (Tunkin) dengan data presensi kehadiran pegawaian yang menjadi basis data pembayaran Tunkin.
Sekretaris Utama (Sesma) BKN, Usman Gumanti mengatakan, ada sejumlah tujuan yang ingin dicapai dalam penerapan aplikasi ini, di antaranya:
Baca juga: CPNS 2018 Dibuka, Kementerian PUPR Butuh Tenaga Ahli Konstruksi ?