BPS: Kenaikan Pertamax Beri Andil Inflasi

Ulfa Arieza, Jurnalis
Kamis 01 Maret 2018 12:46 WIB
Ilustrasi SPBU. (Foto: OKezone)
Share :

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi atau yang disebut juga dengan Bahan Bakar Khusus (BBK). Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak beberapa bulan terakhir.

Tercatat, harga Pertamax naik Rp300 per liter menjadi Rp8.900 per liter dari harga sebelumnya Rp8.600 per liter. Kenaikan ini terjadi pada pukul 00.00 WIB

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menjelaskan, kenaikan harga BBK tersebut telah memberikan andil pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Akibatnya, sektor tersebut pun mengalami inflasi 0,02% memberikan andil 0,01% terhadap inflasi nasional.

"Yang dominan memberikan andil inflasi adanya kenaikan bensin untuk pertamax dan pertamax turbo, memberikan andil, sebaliknya yang memberikan deflasi penurunan tarif angkutan udara," kata dia di Kantor BPS, Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Baca Juga: Rokok Kretek Sumbang Kenaikan Tertinggi

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya