Harga Pertamax Cs Picu Inflasi hingga Batik Iriana Jokowi

JAKARTA - Wajah Tintin Surtini semringah. Pejabat lelang kelas II tersebut tidak bisa menutupi kebahagiaannya karena berhasil memiliki kain batik Ibu Negara Iriana Jokowi dan baju batik Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sementara itu, harga Bitcoin tergelincir, menyusul berita bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS), tengah melakukan penyelidikan dalam pasar kriptocurrency.

Lalu, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi atau yang disebut juga dengan Bahan Bakar Khusus (BBK). Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak beberapa bulan terakhir.

Ketiga berita tersebut menjadi berita yang banyak menarik minat para pembaca di kanal Okezone Finance. Untuk itu, berita-berita tersebut kembali disajikan secara lengkap.

Tintin Bergembira Bisa Miliki Batik Iriana Jokowi

Dia bisa mendapat barang dari dua perempuan terkemuka di Tanah Air tersebut melalui Lelang Sukarela Koleksi Pribadi Pejabat Negara di Galeri Nasional Jakarta yang digelar kemarin. Untuk mendapatkan batik Iriana Jokowi, dia mengeluarkan uang Rp19 jutaan. Adapun untuk baju Sri Mulyani, dia berani merogoh kocek Rp10 juta.

Selain itu dia juga membeli kaligrafi berwarna emas milik Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan. Tintin mengaku bersemangat mengikuti lelang karena hasil lelang akan dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan.

Dia sangat perhatian pada dunia pendidikan karena terkenang masa-masa ketika dirinya duduk di kelas III SD harus menjadi buruh tani dengan memanen padi dan menjual gabah ke pasar demi membayar uang sekolah karena orang tuanya sakit-sakitan.

“Saya mengikuti lelang ini sangat puas karena arahan dari panitia bahwa uang hasil lelang akan disalurkan untuk pendidikan,” kata Tintin seusai lelang. Wanita berusia 63 tahun itu juga mengincar barang tersebut karena mengagumi sang empunya. Tintin menyatakan akan mengenakan kain Iriana Jokowi.

Dia pun sudah tak sabar mencoba mengenakan baju batik Sri Mulyani yang ukurannya terlihat lebih kecil dari ukuran pakaiannya. “Saya akan memakainya. Kalau kekecilan akan saya besarkan. Saya ingin merasakan secemerlang Bu Sri Mulyani yang juga peduli dengan bangsa ini,” kata Tintin.

Batik Ibu Negara dan baju batik Sri Mulyani merupakan dua item dari puluhan item barang pejabat yang turut di lelang dalam rangka memperingati 110 Tahun Lelang Indonesia. Selain Iriana Jokowi dan Sri Mulyani, lelang juga menyertakan barang milik Wapres Jusuf Kalla dan istri Mufidah Jusuf Kalla, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Nila F Moeloek, dan sejumlah pejabat negara lainnya.

Lelang yang dilakukan sejak pukul 11.00 WIB tersebut mencatatkan penjualan lumayan, yaitu sekitar Rp240 juta. Proses lelang dibagi menjadi tiga sesi, yaitu lelang konvensional (conventional auction), lelang online (e-auction), dan penjualan spontan.

Untuk koleksi pribadi milik Iriana Jokowi dilakukan lelang secara spontan lantaran Ibu Negara baru menyerahkan barang tersebut pada kemarin petang. Ka subdit Bina Lelang II DJKN Ke menkeu Eris Eka Sundari menjelaskan, untuk lelang konvensional terdapat 40 barang lot dengan harga limit Rp61,7 juta. Lelang tersebut diikuti 161 peserta dan memiliki hasil penawaran mencapai Rp164,09 juta atau naik 266% dari harga limit.

Untuk lelang e-auction, terdapat 15 barang lot dengan harga limit Rp15,61 juta. Dari lelang tersebut dihasilkan nilai penawaran mencapai Rp36,138 juta atau naik 231,5% dari harga limit dan diikuti oleh 106 peserta. Ada pun untuk penjualan spontan terdapat lima barang lot yang ditawarkan, di antaranya kain milik Iriana Jokowi.

Dari lima barang penjualan spontan tersebut, empat barang memperoleh penjualan total mencapai Rp39,05 juta. “Jadi total hasil dari semuanya itu sekitar Rp239.278.555 atau hampir mencapai Rp240 juta ya,” tutur Eka. Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana hasil Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan akan disalurkan ke kegiatan sosial.

Hasil dari lelang ini sepenuhnya akan diberikan kepada pemilik barang yang kemudian akan disumbangkan untuk kegiatan sosial, salah satunya untuk perbaikan sekolah. “Para pemilik barang pribadi ini nanti dimintai persetujuannya untuk disumbangkan hasil lelangnya.

Hasilnya akan disumbangkan untuk sosial, misal untuk perbaikan sekolah rusak, kegiatan sosial, dan kami semua setuju memberikan,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya.