Indonesia Akan Perluas Pasar Ekspor ke Empat Negara Non-Uni Eropa

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 05 Maret 2018 18:29 WIB
Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya meningkatkan ekspor Indonesia ke negara-negara dunia. Pasalnya saat ini ekspor Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga, seperti Vietnam hingga Malaysia. 

Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenatein Muliaman Hadad mengatakan, untuk menggenjot ekspor, pihaknya berencana memperluas pasar Indonesia ke beberapa negara non Uni Eropa. Adapun  negara yang akan ditargetkan bisa menjadi pasar ekspor baru Indonesia selain Swiss adalah Norwegia, Islandia dan Liechtenatein. 

Saat ini lanjut Muliaman, dirinya tengah menyusun perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA)  dengan keempat negara tersebut. Perjanjian tersebut disusun, karena keempat negara tersebut tidak lagi masuk dalam negara Uni Eropa, sehingga harus disusun ulang perjanjian dagang.

"Saya di Swiss sedang dalam proses penyelesaian pembahasan FTA dengan empat negara sekaligus jadi Swiss, Norwegia, Islandia, dan Liechestein. Mereka berempat inti tidak masuk uni Eropa jadi kita buat perjanjian sendiri dengan mereka. Alhamdulillah sudah dalam tahap-tahap akhir. Saya sedang pelajari apa yang masih pending agar kita selesaikan yang pending secepatnya," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Baca Juga: Pemerintah Bisa Manfaatkan Peran TKI dan Pelajar untuk Genjot Ekspor Produk Unggulan

Menurutnya, dengan semakin banyaknya FTA maka Indonesia bisa mendapatkan referensi tarif terhadap barang-barang ekspor dan investasi. Sehingga, Indonesia memiliki sedikit perbandingan antara tarif ekspor dengan negara lain. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya