4. Tol Pandaan-Malang Jadi Alternatif
Pembangunan proyek jalan tol Pandaan-Malang terus dilakukan percepatan, dan diharapkan dapat menjadi solusi atas tingginya volume kendaraan dari kota Surabaya dan kota Malang, terlebih ketika arus mudik Lebaran 2018.
Pada awal bulan Februari 2018, PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mencatatkan progres pembangunan konstruksi gabungan seluruh seksi sebesar 45,84%.
Dia mengatakan untuk keseluruhan tol Trans Jawa akan dapat beroperasi menjelang Lebaran. Dia mengatakan pihaknya akan terus menggenjot penyelesaian pembangunan jalan tol untuk mengejar target pengoperasian fungsional.
Jalan Tol Pandaan-Malang akan terhubung dengan Jalan Tol Gempol-Pandaan. Nantinya, dengan beroperasinya jalan tol ini akan mampu mengurai simpul kemacetan yang ada di jalan arteri, dan dapat memangkas waktu tempuh dari Malang menuju Pandaan atau sebaliknya.
Diharapkan dengan rampungnya Jalan Tol Pandaan-Malang, dapat mempercepat arus distribusi barang dan jasa serta meningkatkan perekonomian di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur.
5. Tol Pemalang-Semarang Beroperasi Saat Mudik Lebaran 2018
Ruas Jalan Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang dapat difungsikan sebagai jalur arus mudik Lebaran 2018.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, progres pembangunan jalur Tol Pemalang-Batang sampai saat ini sudah mencapai 64% dan Tol Batang-Semarang 69% sehingga jalur bebas hambatan tersebut sudah dapat difungsikan sebagai jalur arus mudik Lebaran 2018.
Namun diakuinya, proses pembangunan jalan tol tersebut masih menghadapi sejumlah kendala, seperti progres pembangunan Jembatan Sungai Kalikuto Weleri yang menghubungkan Kabupaten Batang dengan Kendal. “Khusus Seksi Batang, progres pembangunannya sudah 89%,” katanya.
Kendala lain juga dihadapi dalam proses pembangunan jalan tol di Ngaliyan Semarang, yakni proses pembebasan lahan milik warga. “Di Semarang masih terjadi permasalahan di Ngaliyan, yaitu pembebasan lahan,” ujar dia.
6. Tol Jakarta-Surabaya Tersambung
Untuk mencegah kemacetan di sejumlah titik pada saat musim mudik Lebaran nanti, pemerintah siap bekerja sama dengan berbagai pihak. Bulan ini pemerintah akan mulai berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan seperti Polri dan juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempersiapkan kelancaran pada musim mudik.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M Said, dengan pengoperasian ruas tol Jakarta-Surabaya, membuat masyarakat akan mendapat banyak pilihan moda transportasi saat mudik. Meski demikian, menurut Muhidin, seluruh pemangku kepentingan seperti Kemenhub, Kementerian PUPR dan juga Kepolisan harus bisa berkoordinasi untuk mengantisiaspi melonjaknya jumlah pengendara di ruas tol Jakarta-Surabaya pada musim mudik.
7. Tiket Kereta Ludes Jelang Mudik Lebaran 2018
Tiket kereta api (KA) untuk keberangkatan H-10 Lebaran 2018 tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mulai dijual sejak kemarin, ludes diserbu calon penumpang.
Dalam penelusuran, tiket kereta yang habis terjual yakni tiket murah Lebaran dengan harga Rp150.000-300.000 tujuan Yogyakarta, Solo, hingga arah Surabaya dengan menggunakan Fajar Utama, Bangunkarta, Majapahit, Argo Lawu, Gajah Wong, Argo Dwipangga, Taksaka, JakaTingkir, Singa sari, Bima, Gajayana Senja Utama, Argo Lawu, Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Kertajaya, dan Bogowonto.
Meski demikian, tiket perjalanan yang menggunakan kereta di atas masih cukup ter sedia dengan harga lebih mahal. KA Gajayana tujuan Solo misal nya, untuk keberangkatan H-10 Lebaran dijual seharga Rp550.000, sedangkan KA Argo Lawu dijual seharga Rp420.000-450.000.
KA Bangunkarta dan KA Bima tujuan Surabaya dijual seharga Rp485.000-510.000. Tiket dengan harga murah atau di bawah Rp300.000 sebenarnya juga masih tersedia di beberapa rute perjalanan.
"Jangan sampai tol ini bukannya membantu kelancaran tapi menambah kecelakaan, petugas di lapangan harus bisa mengatur rekayasa lalu lintas, selain itu menyiapkan rambu-rambu dan rest area yang layak," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol dari Merak-Surabaya sepanjang 929,7 km dapat beroperasi pada akhir tahun 2018. Tol tersebut merupakan bagian dari tol Trans Jawa sepanjang 1.167 km yang akan menghubungkan dari Merak hingga Banyuwangi.
(Fakhri Rezy)