Cuti PNS Jangan Ganggu Kinerja

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 14 Maret 2018 12:06 WIB
Foto: Koran Sindo
Share :

Seperti diketahui, selain dua cuti tersebut, PNS juga memiliki hak cuti tahunan dan cuti bersama. Untuk cuti bersama tahun 2018 berjumlah lima hari, yaitu empat hari saat Idul Fitri dan satu Natal. Sementara itu, lamanya hak atas cuti tahunan adalah dua belas hari kerja. 

Apresiasi Positif 

Kebijakan pemerintah yang memberikan cuti bagi PNS laki-laki yang istrinya melahirkan dinilai sebuah kemajuan dalam kebijakan yang berbasis kesetaraan gender. Pandangan ini disampaikan Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi. 

“Kalau selama ini kita kerap bicara tentang kesetaraan kesempatan bagi perempuan untuk bekerja di kantor, maka sekarang tiba masanya diberlakukan kesetaraan kesempatan bagi lelaki untuk juga piawai mengasuh di rumah,” ujar dia dalam siaran persnya kemarin. 

Seto menuturkan, sekian banyak studi menunjukkan bahwa fasilitas cuti bagi para suami untuk mendampingi persalinan istri justru meningkatkan produktivitas. Menurutnya, bahagia di rumah dan merasa keren berstatus ayah ternyata menciptakan suasana batin yang baik selama di tepat kerja. “Suasana itu yang membuat pekerja pria lebih ulet dan alot bekerja,” paparnya. 

Di sisi lain, kelahiran anak juga membuat para karyawan lelaki menjadi lebih mantap dengan arah hidup mereka. Namun, kebanyakan studi tentang itu dilakukan di kalangan karyawan swasta. “Tantangan bagi PNS sekarang adalah bagaimana mereka juga termasuk sebagai kelompok yang punya produktivitas meninggi seiring keluarnya Peraturan BKN di atas,” ungkapnya. 

Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri (Korpri) Nasional Zudan Arif Fakrulloh juga menyambut positif adanya aturan baru ini. Menurutnya, hal ini langkah positif yang diambil pemerintah dalam kebijakan kepegawaiannya. “Iya, ini langkah positif dari pemerintah melalui BKN,” tuturnya. 

Dia menilai kebijakan ini merupakan bentuk perhatian negara kepada aparatnya, terutama dalam hal membangun keluarga yang penuh nilai-nilai empati dan kepedulian. “Mestinya harus begitu. Suami siaga, suami peduli. Dampingi istri saat melahirkan,” katanya.

(Dita Angga/Agus Warsudi/Suharjono/Ainun Najib /Priyo Setyawan)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya