Baca Juga : 8 Fakta tentang Utang Pemerintah yang Mencapai Rp4.000 Triliun
Dia mencontohkan, negara Angola dan Zimbabwe bahkan sampai mengganti nilai mata uangnya untuk bisa membayar utang. Kemudian Srilanka tidak bisa membayar utang dan harus rela memberikan pelabuhan untuk membayar utangnya.
"Khawatir Indonesia mirip-mirip. Utang untuk infrastruktur, ternyata ya kita bisa lihat nanti. Tapi infrastruktur di kita itu yang agak aneh, infrastruktur kan untuk produksi dan efisiensi, tapi tidak terjadi juga di kita. Biaya transportasi naik, transaksi naik, harga naik, inflasi juga tinggi. Artinya, memang infrastruktur ini belum bisa mendorong efisiensi," jelasnya.
Baca Juga : Pembayaran Utang Tak Bisa Andalkan Pajak
Sementara itu, dia menjelaskan ada juga beberapa negara yang sukses membayar utang dan bisa dicontoh oleh Indonesia.