"Ada juga success story seperti Korea Selatan, Jepang, China. Alokasi utang untuk infrastruktur adalah sektor yang bisa mendukung langsung nilai tambah. Itulah produktif. Tapi anehnya di kita, infrastruktur dibangun tapi tidak mendorong nilai tambah di sektor tersebut. Ini yang jadi mengkhawatirkan sehingga produktivitas uang kita pertanyakan," tukasnya.
(feb)
(Rani Hardjanti)