Baca Juga: Fakta Menarik soal Utang, Sri Mulyani "Marah" hingga Jangan Lihat Angkanya
Dengan rasio ULN Indonesia baik dari pemerintah maupun swasta, yang kini berada di 35% dari PDB, kata Mirza, jauh lebih sehat ketimbang dengan negara-negara lainnya. Dia mencontohkan, seperti Turki dan Malaysia dan Thailand.
"Thailand bahkan rasio utang luar negerinya mencapai angka 46%. Tapi penerimaan devisanya dia lebih tinggi dari ULN-nya. Ini karena ekspornya juga bagus,” jelasnya.
Baca Juga: Soal Utang, Sri Mulyani: Jangan Menakut-nakuti Masyarakat
Oleh sebab itu, penting untuk Indonesia meningkatkan penerimaan devisa, karena ULN perlu dibayarkan dengan valuta asing. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan ekspor, sektor pariwisata, serta remitansi Tenaga Kerja Indonesia. “Tapi tentunya dengan meningkatkan kualitas dari TKI. Serta perlindungan kepada TKI juga diperbaiki,” ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)