JAKARTA - Pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang merasakan dampak lesunya daya beli masyarakat. Bahkan mereka meyakini kenaikan penjualan memasuki Lebaran 2018 tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
Salah satu penjual pakaian Ko Hasan mengatakan, penjualan pakaian menjelang Lebaran biasa saja. Dia mengaku tidak mengapa hal tersebut terjadi.
"Kurang ramai, biasanya (tahun lalu) banyak pembeli, kalau sekarang orang enggak punya duit. Enggak tahu kenapa," tuturnya kepada Okezone.
Menurut Hasan, barang yang dibeli masyarakat pun kebanyakan barang obral. Sedangkan untuk yang harga normal, kurang diminati.
"Itu lihat sendiri, kalau obral banyak kan yang beli. Kalau satuan begini enggak ada," ujarnya.
Malahan, lanjut Hasan, banyak rekan sesama pengusaha pakaian sudah hentikan pemotongan kain. Hal tersebut karena stok pakaian di gudang masih banyak.