JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mencari pembiayaan lewat skema Pembiayaan Proyek Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) untuk mengembangkan bisnis perseroan. Langkah PTPN III ditandai dengan penandatanganan MoU antara perseroan dengan PINA Center Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, holding perkebunan didorong untuk meningkatkan sektor hilir.
"Strategi pengembangan industri kita mengarah pada hilirisasi khususnya perkebunan. Kita juga ada turunan kelapa sawit yang dimasuki perusahaan swasta dalam dan luar negeri," kata Menteri Bambang di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Jumat (8/6/2018).
Mengingat besarnya investasi pada sektor hilir, maka diharapkan PINA bisa menjadi alternatif pembiayaan bagi holding perkebunan. Menteri Bambang juga membuka peluang untuk segala instrumen investasi yang dapat mendorong produktivitas holding perkebunan.