"Lonjakan konsumsi BBM Gasoline akibat tingginya laju kendaraan bermotor yang menjalankan budaya arus mudik dan balik. Dan tugas Pemerintah tetap menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat tetap terpenuhi," tegas Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi.
Agung menambahkan, jaminan kebutuhan BBM agar tetap terpenuhi oleh masyarakat tidak berhenti saat momen tertentu saja.
Setelah masa lebaran berakhir bulan lalu, Pemerintah melakukan evaluasi penyediaan BBM khususnya Premium agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Sudah tugas kami, Pemerintah, memberikan pelayanan publik secara maksimal. Namun demikian Pemerintah akan mengevaluasi penyediaan BBM, khususnya Premium sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tegasnya.
(Dani Jumadil Akhir)