JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2018 diprakirakan tetap baik didukung oleh permintaan domestik yang tetap kuat.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga diprakirakan terjaga didukung stimulus fiskal, perbaikan pendapatan, inflasi yang terjaga, serta kenaikan keyakinan konsumen menengah atas.
"Investasi diprakirakan tetap kuat, yang tidak hanya didukung oleh proyek infrastruktur, tetapi juga oleh proyek noninfrastruktur, baik di investasi bangunan maupun di investasi nonbangunan," tutur Gubernur BI Perry Warjiyo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (19/7/2018).