Siasati Perang Dagang, Begini Taktik China Sengaja Lemahkan Yuan

Ulfa Arieza, Jurnalis
Rabu 25 Juli 2018 15:19 WIB
Menko bidang Perekonomian Darmin Nasution (Foto: Ulfa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan, jika China sengaja menekan nilai tukar mata uangnya, Yuan. Upaya tersebut menjadi siasat Negara Tirai Bambu untuk menjaga kinerja ekspor mereka di tengah perang dagang (trade war) dengan Amerika Serikat (AS).

Sebab, dengan pembatasan impor produk China oleh AS, maka China harus mencari pasar baru maupun meningkatkan potensi pasar ekspor yang sudah ada. Agar produk ekspor China bisa lebih murah di pasar, maka China sengaja membiarkan mata uangnya melemah.

 

"Kelihatannya Tiongkok dalam menghadapi trade war itu mengambil langkah memang membiarkan mata uangnya melemah, karena dia ingin supaya ekspornya lebih murah di mana-mana," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Darmin mengatakan, Yuan mulai anjlok sejak memasuki masa perang dagang. Dalam periode dua bulan, Yuan terjun 5% padahal sebelumnya kondisi Yuan terbilang prima. Belum lagi, relaksasi kebijakan moneter China yang menurunkan semacam Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan. Akibatnya, peredaran Yuan di pasar meningkat.

Baca Juga: Perang Dagang AS-China Dimulai, Indonesia Harus Ambil Tindakan

"Itu semua menunjukkan bahwa mereka memang secara sadar menginginkan mata uangnya melemah," kata Darmin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya